Piala FA
musim lalu telah menyingkirkan tekanan besar di tubuh Arsenal, sementara sukses
di Community Shield dan membuat gairah mereka semakin besar. Demikian yang
dirasakan Santi Cazorla.
Arsenal
kini tengah diselimuti atmosfer positif, jelang pertandingan domestik Premier
League 2014-2015. Ini tak terlepas dari keberhasilan meraih Piala FA di akhir
musim lalu, sekaligus mengakhiri sembilan tahun puasa gelar The Gunners.
Trofi
tersebut diakui telah melepaskan beban berat yang selama ini menempel dalam
bahu klub ini. Tekanan pun mulai berubah menjadi optimisme dan gairah. Ini diperkuat
dengan keberhasilan anak-anak London utara itu meraih titel Community Shield.
"Memenangi
sebuah gelar selalu membuat segalanya lebih mudah. Saya bisa merasakan adanya
perubahan mentalitas di tim ini setelah memenangi Piala FA. Setelah sembilan
tahun tanpa meraih trofi, sempat ada tekanan besar di bahu tim ini," sahut
Cazorla.
"Perubahan
semangat itu tampak di Community Shield. Tim ini bermain dengan perasaan lebih
rileks karena kemenangan kami di Piala FA telah melepaskan tekanan,"
lanjutnya.
"Kami
hanya perlu percaya dengan diri kami. Jika ada sesuatu yang kurang dari kami
selama sembilan tahun tersebut, itu adalah keyakinan diri. Sekali Anda berhasil
mengangkat titel, maka Anda merasa bisa melakukannya lagi," lanjutnya.
Maka kini
Arsenal pun bertekad meraih titel Premier League, kendati persaingannya diakui
sangat sengit. Setidaknya empat tim bakal jadi rival Arsenal mengejar gelar
juara.
"Manchester
United akan jadi lawan tangguh karena mereka tidak punya laga Eropa, jadi ini
akan mirip dengan kasus Liverpool tahun lalu. Anda juga harus selalu
mempertimbangkan Chelsea karena mereka punya Jose Mourinho dan sekaligus para
pemain yang telah mereka datangkan. Mereka akan jadi rival berbahaya,"
ujar Cazorla.
"Manchester
City telah memenangi dua gelar dalam tiga tahun terakhir dan itu membuat mereka
jadi favorit, sementara Liverpool terus berkembang. Itulah sisi menarik liga
ini, sangat kompetitif dan ada banyak tim dengan ambisi titel. Hal
terpentingnya adalah bahwa kami berada di antara mereka," demikian dia.
Tutup ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar