Ia memang sudah membuka rekening golnya untuk AC Milan. Tapi performa Fernando Torres masih di bawah Keisuke Honda dan Jeremy Menez. Betulkah bisa bangkit, El Nino?
Ketika dipinjam Milan di awal musim ini, Torres semestinya telah mengakhiri masa suramnya di Chelsea, ketika ia berubah menjadi macan ompong dan kerap diledek media massa maupun fans, karena terus mandul.Klub baru, negara baru, mungkin akan menyegarkan semua yang pernah dimiliki Torres. Apalagi ia tetap bermain untuk sebuah klub elite. Tambahan lagi, Pippo Inzaghi sendiri yang menginginkan Torres masuk skuat Rossoneri.
Debut Torres memang tak perlu "dihitung". Ia cuma bermain 15 menit, sebagai pemain pengganti di menit 75, dan tim barunya itu menghadapi tim kuat Juventus. Torres tidak membuat sebuah tembakan pun, Milan kalah 0-1.
Baru di pertandingan berikutnya Torres dipasang sebagai starter melawan Empoli. Hasilnya? Ia menghasilkan 4 shot (2 on goal), dan dari situ menelurkan satu gol. Meski Milan tak menang (2-2), tapi bolehlah ada pernyataan semacam "Torres is back!"
Di laga berikutnya lagi Torres tetap starter, tapi tidak mencetak gol dan ditarik ke luar di menit 70, setelah membuat 2 tembakan. Milan lagi-lagi seri, 1-1 melawan Cesena.
Pippo tetap memercayakan Torres sebagai starting eleven saat menjamu Chievo pada 4 Oktober di San Siro. Walaupun berhasil menang 2-0, tapi nama Torres tidak ada di papan skor. Ia juga dikembalikan ke bench setelah menit ke-73.
Nah, usai pertandingan Torres diberi perhatian khusus. Media-media setempat menganggapnya "terisolasi", "lambat", dan "terlalu berjarak dengan rekan-rekan setimnya".
Celakanya, rapor statistik dia memang jauh dari impresif. Situs Squawka misalnya, hanya memberi Torres nilai 13 untuk performanya sejauh ini. Bandingkan dengan Honda (235) dan Menez (232). Jauh ke mana-mana bukan?
Dijabarkan melalu beberapa atribut permainan, lagi-lagi rapor pemain Spanyol berusia 30 tahun itu belum ideal. Torres hanya membuat 43% akurasi tendangan, cuma mengkreasi 2 peluang, rata-rata akurasi passing-nya 73%, dan persentase memenangi duel bola di udara cuma 35%.
Maka, harapan fans melihat Torres kembali bertaji setelah pindah klub, sepertinya belum terindikasi demikian. Bahkan tercium kabar bahwa Inzaghi akan mempertimbangkan opsi lain apabila performa Torres tetap begitu-begitu saja.
Penyerang muda mereka, Stephan El Shaarawy, sudah pulih dari cedera dan dalam waktu dekat sudah bisa dimainkan lagi. Jika Torres tak tampil impresif dalam laga melawan Verona akhir pekan ini, mungkin saja setelah itu Inzaghi akan memberi giliran kesempatan kepada El Shaarawy.
Berhati-hatilah, Fernando.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar